Anies Baswedan: Perluasan Ganjil Genap Tak Bisa Instan Tekan Polusi 

- Selasa, 10 September 2019 | 17:00 WIB
Anies Baswedan mengatakan mengatakan perluasan ganjil genap tidak bisa instan menekan polusi udara (Antara/Sigid Kurniawan).
Anies Baswedan mengatakan mengatakan perluasan ganjil genap tidak bisa instan menekan polusi udara (Antara/Sigid Kurniawan).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan perluasan ganjil genap tidak bisa instan menekan polusi udara. Anies meminta publik bersabar karena perbaikan udara akan terjadi bertahap. 

Anies mengeluarkan pendapat itu sebagai respons dari data situs pemantau udara airvisual. Pada Selasa (10/9), kualitas udara wilayah Jakarta yang terkena perluasan ganjil genap adalah yang terburuk di dunia. 

"Angka emisi itu tidak bisa dilihat hanya dalam satu hari atau dua hari karena dinamis sekali. Kemarin, kita menyaksikan beberapa kota sangat jauh lebih tinggi polusinya dibanding Jakarta," kata Anies di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9).

Berdasarkan data Dinas Perhubungan, penggunaan transportasi publik meningkat setelah berlakunya perluasan ganjil genap. Jumlah pengguna angkutan umum tercatat mencapai 1 juta orang. 

Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi. Kualitas udara bakal membaik karena kemacetan berkurang. 

"Kita harus secara rata-rata terus menerus meningkatkan jumlah penumpang kendaraan umum, mengurangi jumlah kendaraan pribadi. Kalau itu dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang, Insya Allah kualitas lingkungan hidup di Jakarta lebih baik," tutur Anies. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X