Presiden Korsel Minta Maaf Karena Warganya Sulit Dapatkan Masker

- Selasa, 3 Maret 2020 | 22:50 WIB
Orang-orang yang memakai topeng berdiri dalam antrean untuk membeli masker wajah di depan sebuah toko obat di tengah meningkatnya kasus penyakit coronavirus novel COVID-19 yang dikonfirmasi di Daegu. (photo/Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Orang-orang yang memakai topeng berdiri dalam antrean untuk membeli masker wajah di depan sebuah toko obat di tengah meningkatnya kasus penyakit coronavirus novel COVID-19 yang dikonfirmasi di Daegu. (photo/Reuters/Kim Kyung-Hoon)

Sulitnya warga Korea Selatan (Korsel) mendapat masker di tengah wabah corona, Presiden Korsel Moon Jae-in, meminta maaf kepada masyarakatnya atas kelangkaan benda tersebut. Menghindari ketidaknyamanan, ia pun telah memesan masker lebih banyak dan tempat tidur tambahan di rumah sakit.

"Saya sangat menyesal kepada orang-orang bahwa kita tidak dapat menyediakan masker dengan cepat dan memadai, dan telah menyebabkan ketidaknyamanan," ujarnya seperti dilansir melalui Channel News Asia, Selasa (3/3/2020).

Tak hanya meminta maaf, Presiden Korsel juga memerintahkan penjualan masker tidak dibeli dan ditimbun untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Sebelumnya, akibat kelangkaan masker banyak warga Korsel yang mengantri untuk mendapatkan masker di toko-toko ritel dan pemasok online. Meski WHO telah mengabarkan bahwa warga yang sehat tak perlu memakai masker, situasi itu malah tidak berdampak sama sekali.

Di sisi lain, dokter berusia 34 tahun di Seoul, Lee Ji-eun mengatakan, ia setiap hari berusaha menemukan masker untuk keluarganya melalui Internet.

"Ini benar-benar lotre. Saya mengklik 'beli' seperti orang gila setiap pagi, tetapi saya hanya berhasil membeli beberapa minggu lalu," ujarnya.

"Bahkan tidak cukup untuk dokter ketika merawat pasien," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X