Di Tengah Wabah Corona, DPR Minta Pemerintah Percepat Program Padat Karya

- Kamis, 26 Maret 2020 | 11:13 WIB
Ilustrasi para anggota dewan di Gedung DPR (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi para anggota dewan di Gedung DPR (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pandemi virus corona memengaruhi kondisi ekonomi negara Indonesia. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho meminta pemerintah untuk mempercepat program padat karya yang sudah dicanangkan.

Percepatan program padat karya tentunya bisa mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi virus corona yang terjadi sekarang.

"Karena itu perlu percepatan oleh kementerian. Guna mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19. Contohnya, Kementerian PUPR di tahun 2020 telah menganggarkan sebesar Rp 8,64 triliun untuk program padat karya ini," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Kamis, (26/3/2020).

Menurut Irwan, anggaran Kemen PUPR tersebut digunakan untuk tujuh program, yakni Pembangunan Jembatan Gantung, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

"Kalau itu disegerakan, daya beli akan terpelihara bagi masyakarat kecil khususnya," jelasnya.

Dia menilai program infrastruktur kerakyatan atau padat karya tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sebab pembangunan infrastruktur padat karya memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat dari segi penghasilan apalagi dalam kondisi ekonomi bangsa di tengah wabah corona seperti ini," jelasnya

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X