Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait dengan tantangan dari pihak Haris Azhar, yang menantang untuk membuka data tambang Papua.
Luhut sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak melarang pihak Haris untuk membuka data itu di media.
1. Ditantang Haris Azhar Buka Data Tambang Papua, Luhut: Kita Buka di Pengadilan!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait tantangan buka data tambang Papua yang dikeluarkan pihak Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Luhut mengajak membuka data di pengadilan.
"Ya itu yang saya bilang biar nanti di pengadilan, ya biar kita lihat," kata Luhut kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Terkait buka-bukaan data di media, Luhut menyebut dirinya tidak melarang pihak Haris membuka data di media. Sebab, data terkait kekayaan Luhut sendiri sudah bisa diakses atau diketahui secara luas.
Baca selengkapnya: Ditantang Haris Azhar Buka Data Tambang Papua, Luhut: Kita Buka di Pengadilan!
2. Penjahit Tua Ini Sebut Brimob yang Gugur Ditembak di Papua sebagai Teroris Sesungguhnya
Seorang pria paruh baya berinisial Asm (55 tahun), warga Jalan Pala nomor 20, Kelurahan Girimulyo, Kecamatan Metro Amur, Lampung harus berurusan dengan pihak kepolisian gara-gara berkomentar negatif terkait gugurnya anggota Brimob Polri Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Kurniadi dalam kontak senjata dengan kelompok separatis Papua di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Pria yang berprofesi sebagai penjahit itu berkomentar tak sedap di sebuah grup WhatsApp, mengomentari berita berjudul 'Ini Pesan Menyentuh Bharada M Kurniadi Sebelum Meninggal Ditembak KKB'.
Ia berkomentar begini:
"Itu telolis yg sesungguhnya," tulisnya.
Baca selengkapnya: Penjahit Tua Ini Sebut Brimob yang Gugur Ditembak di Papua sebagai Teroris Sesungguhnya
