Fakta Pembunuhan Guru SD Pria di Medan, Pelaku Mengaku Kesal karena Dicabuli saat Tidur

- Minggu, 10 Oktober 2021 | 10:46 WIB
Khamarul Fattah, pelaku pembunuhan guru SD bernama Muhammad Ilyas di Medan. (ist)
Khamarul Fattah, pelaku pembunuhan guru SD bernama Muhammad Ilyas di Medan. (ist)

Setelah sebulan bulan menjadi buronan, pelaku pembunuhan Muhammad Ilyas, guru SD Darul Ilmi Murni di Jalan Ekawarni, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, akhirnya ditangkap polisi pada Sabtu dini hari (9/10/2021).

Pelaku diketahui bernama Khamarul Fattah (33 tahun), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pembunuhan. Ia ditangkap di Jalan Brigjen Katamso Gang Nasional, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun. 

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu potong celana pendek yang dipakainya saat membunuh korban serta sebuah ponsel milik korban yang ia ambil usai membunuh.

Seperti diketahui, Ilyas ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Jumat, 3 September 2021 lalu. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh teman kerjanya yang datang ke indekosnya untuk mengetahui kondisinya, lantaran ia sudah tidak masuk bekerja selama 3 hari, terhitung sejak Rabu, 1 September 2021.

Ilyas sendiri baru pindah ke indekos itu pada 31 Agustus 2021. Saat pindah kos, Ilyas dibantu oleh Khamarul. 

Setelah selesai membantu Ilyas pindah kos, masih pada hari yang sama pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, Khamarul dan Ilyas kemudian bertemu dengan teman mereka yang juga tinggal di indekos tersebut. Mereka bermain gitar sambil mengobrol.

Pukul 24.00 WIB, Khamarul dan Ilyas kembali ke kamar Ilyas. Saat itu, setelah membasuh muka, Khamarul langsung tidur di kamar Ilyas dengan posisi telungkup.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Khamarul tersentak dari tidurnya dan mendapati Ilyas sudah menindihi tubuhnya dalam keadaan tak memakai celana dalam dan hendak menyodominya.

Naik pitam karena nyaris disodomi, Khamarul lantas meraih martil yang berada tak jauh dari kasur dan langsung memukul kepala Ilyas hingga Ilyas terjatuh dan menjerit kesakitan.

Tak cukup satu pukulan, Khamarul semakin membabi buta dan kembali memukul kepala Ilyas dengan keras hingga martil itu menancap ke kepala Ilyas.

Setelah itu, Khamarul lantas mencabut martil itu dari kepala Ilyas yang sudah bersimbah darah. Ia kemudian mengambil kunci sepeda motor milik Ilyas dan keluar dari kamar itu melalui jendela.

Khamarul lantas membuang martil yang ia pakai untuk menghabisi nyawa Ilyas ke bawah jembatan di Jalan Eka Sama Kanal. Martil itu ia balut dengan baju yang dipakainya. 

Kepada polisi, Khamarul mengaku membunuh Ilyas--yang konon merupakan temannya--atas motif kesal karena hendak disodomi saat sedang tidur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X