Warga Pakistan yang Menolak Divaksinasi Nomor Teleponnya Akan Ditangguhkan

- Jumat, 18 Juni 2021 | 14:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Akhtar Soomro)
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Pandemi virus corona masih berlanjut, semua negara mencoba yang terbaik, termasuk mendorong masyarakat mendapatkan vaksi virus corona.

Di Amerika Serikat orang-orang yang mau divaksin diberikan hadiah. Namun, berbeda dengan Pakistan, mereka yang menolak untuk divaksin nomor telepon mereka akan ditangguhkan, sementara pegawai negeri tidak akan menerima gajinya.

Dikutip dari Hong Kong Economic Times dan New York Times, pemerintah Pakistan telah menetapkan target vaksinasi dan berharap untuk memvaksinasi 45 juta hingga 65 juta orang.

Disaat vaksin virus corona sudah tersedia, teori konspirasi tentang efek samping vaksin telah banyak beredar, hal ini membuat orang-orang di Pakistan takut untuk divaksin.

Banyak orang tua secara keliru percaya bahwa vaksin polio berbahaya dan itu adalah konspirasi AS untuk membahayakan kesuburan anak-anak dan menolak untuk membiarkan anak-anak mereka divaksinasi.

Pemerintah Punjab dan Sindh telah memerintahkan penangguhan layanan telepon bagi mereka yang menolak untuk divaksinasi, tetapi belum diumumkan kapan akan dilaksanakan.

Pejabat Sindh Shah mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk memudahkan orang mendapatkan vaksinasi. Namun, banyak orang yang tidak mau divaksinasi sehingga hal ini digambarkan sebagai penolakan yang tidak dapat diterima.

Pemerintah Sindh bahkan telah mengeluarkan instruksi kepada Kementerian Keuangan untuk menghentikan pembayaran gaji pegawai negeri sipil yang menolak divaksinasi mulai bulan depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X