Kemendikbudristek Anggarkan Dana Rp1 Triliun untuk Program Kampus Merdeka

- Senin, 3 Mei 2021 | 12:08 WIB
Ilustrasi kampus UMM. (Dok. UMM)
Ilustrasi kampus UMM. (Dok. UMM)

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengatakan kementeriannya menganggarkan dana hingga Rp1 triliun untuk penerapan program Kampus Merdeka.

“Kita alokasi anggaran lebih dari Rp1 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan juga dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujar Nizam dalam Knowledge Sharing Forum ke-19 yang diselenggarakan Universitas Terbuka yang dipantau di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Adapun sejumlah program Kampus Merdeka yang sudah berjalan yakni Kampus Mengajar yang diikuti 15.000 mahasiswa, yang mendamping pembelajaran siswa di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Selanjutnya program Magang Kampus Merdeka dan juga pelaksanaan Pertukaran Kampus Merdeka yang mana mahasiswa Aceh melakukan pertukaran ke Papua, dan sebaliknya.

Bahkan, lanjut Nizam, untuk pertukaran mahasiswa akan ditingkatkan ke pertukaran internasional. Tujuannya agar mahasiswa juga memiliki jejaring internasional.

Selain itu juga kegiatan mikrokredensial seperti mahasiswa bisa mendapatkan sertifikat dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Google maupun Huawei. Juga mahasiswa bisa mengikuti sejumlah proyek terkait UMKM dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Nizam menegaskan bahwa arah kebijakan pendidikan tinggi Kemendikbudristek yakni meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tenaga pendidik, dan menguatkan sistem tata kelola pendidikan tinggi.

“Dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, kita perlu melakukan penguatan dan transformasi Universitas Terbuka (UT) dan perluasan pembelajaran terbuka dan masif (MOOC),” jelas Nizam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X