Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 sejauh ini berhasil mengamankan 99 terduga teroris pasca aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan. Menurutnya, para terduga teroris itu ditangkap di sejumlah provinsi Indonesia.
“Total secara keseluruhan, yang telah diamankan pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar, sampai saat ini sebanyak 99 orang,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Sabtu, 1 Mei 2021.
Berdasarkan wilayah, Ramadhan menyebut Makassar jadi lokasi terduga teroris yang paling banyak ditangkap. Menurutnya, teroris yang ditangkap di wilayah Makassar adalah jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), kelompok Vila Mutiara yang terafiliasi dengan ISIS.
"Wilayah Makassar ada 55 teroris, Jakarta ada 12 teroris, Yogyakarta ada 9 teroris, Jawa Barat dan Jawa Tengah ada 6 teroris, wilayah NTB dan Jawa Timur ada 5 teroris dan Bekasi ada 1 teroris," ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa bom bunuh diri terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.
