Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika keberadaannya terancam.
Komentar Peskov muncul saat ditanya apakah dia yakin bahwa Presiden Vladimir Putin tidak akan menggunakan opsi nuklir menyerang ke Ukraina.
“Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri. Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir,” kata Peskov, melansir Al Jazeera, Rabu (23/3/2022).
“Jadi kalau itu ancaman eksistensial bagi negara kami, maka bisa digunakan sesuai dengan konsep kami,” tambahnya.
Baca juga: Uraa!! Presiden Rusia Vladimir Putin Dikonfirmasi Kunjungi RI Pada Akhir Tahun 2022
Putin bulan lalu memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.
Sejalan dengan perintah tersebut, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan rudal nuklirnya dan armada utara sesrta Pasifik telah ditempatkan dan dengan status ditingkatkan.
Terkait situasi terkini serangan Rusia ke Ukraina, Peskov mengatakan bahwa operasi militer berjalan sesuai rencana.
“Berlangsung secara ketat sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,” ungkapnya.
Pekan lalu Rusia mengatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) yang dapat mencapai target di mana saja di Bumi dalam waktu satu jam.
Artikel Menarik Lainnya:
