Menkeu Klaim Ekonomi Indonesia Telah Pulih: Malaysia & Singapura Belum

- Kamis, 2 September 2021 | 07:41 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ekonomi di Indonesia telah rebound atau membaik daripada tahun lalu dan membandingkannya dengan Singapura serta Malaysia yang belum memiliki nasib serupa.

Pandemi yang terjadi di hampir seluruh negara membuat seluruh ekonominya jatuh, termasuk dengan Indonesia. Pada kuartal II 2020, ekonomi RI minus 5,32 persen atau hanya di posisi Rp2.500 triliun. Nilai ini jadi yang terparah sejak pemerintahan Presiden Habibie. 
Namun dengan perlahan ekonomi Indonesia mulai bangkit. Pada kuartal II 2021, ekonomi RI naik sampai 7,07 persen atau naik ke posisi 2.773 secara tahunan. Tapi tak semua negara punya perbaikan seperti Indonesia.

"Apakah dengan adanya kontraksi ekonomi menjamin rebound? Ternyata tidak. Lihat Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. GDP (produk domestik bruto) mereka di kuartal II 2021 belum bisa melewati kondisi sebelum COVID-19," kata Sri Mulyani, dikutip pada Rabu (1/9).

Menurutnya, keberhasilan ini membalikkan keadaan lantaran APBN bekerja sangat teratur. Alokasi yang semula dirancang hanya Rp400 triliun, kini ditambah jadi Rp774 triliun.

"Ekonomi semester I ini kita sudah melewati fase resesi. Dan kedepannya ditentukan oleh kemampuan kita kendalikan COVID-19. Varian baru bisa berpotensi disrupsi, karena itu seluruh kebijakan harus adaptif dan fleksibel tapi harus ada arahan yang jelas untuk melindungi masyarakat," pungkas Sri Mulyani.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X