Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah 10 Tahun oleh Remaja SMA di Bandung

- Jumat, 26 November 2021 | 17:24 WIB
Pembunuhan anak di bawah umur. (Dok. Humas Polresta Bandung)
Pembunuhan anak di bawah umur. (Dok. Humas Polresta Bandung)

Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur berinisial AR (10) di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kasus ini berhasil diungkap polisi kurang dari 24 jam setelah pelaku yang berinisial DND (17) melakukan aksi kejinya. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Selasa (23/11/2021) malam saat korban baru pulang mengaji. Berikut kronologi pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur di Bandung.

1. Pelaku menghampiri korban saat berjalan sendiri

Diungkapkan oleh Satreskrim Polresta Bandung, pelaku melakukan aksinya saat melihat korban berjalan sendirian setelah mengaji. Saat itu, DND langsung membekap korban dan membawanya ke sebuah lahan kosong yang tak jauh dari rumah tersangka.

Baca juga: Bocah di Bandung Diperkosa Lalu Dibunuh Secara Sadis, Ini 3 Fakta Pembunuhnya

2. Kepala korban dipukul dengan balok

Setelah menutup mulut korban dengan lakban, pelaku langsung memukul AR di bagian kepala dengan balok hingga lemas. Saat itulah pelaku langsung melakukan aksinya.

3. Pelaku memasukkan korban ke dalam karung

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku memasukkan tubub korban ke dalam karung yang sudah disiapkan. Setelah itu, karung berisi jasad bocah perempuan tersebut diletakkan di sebuah rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari rumah pelaku.

4. Orangtua korban mengumumkan anaknya hilang

Korban yang biasanya pergi mengaji pukul 17.30 WIB dan pulang 19.30 WIB tidak kunjung muncul di rumah. Karena itu, orangtua korban pun membuat pengumuman lewat pengeras suara di masjid.

5. Warga menemukan karung mencurigakan

Saat melakukan pencarian, seorang warga menemukan karung mencurigakan yang ternyata di dalamnya ada korban. Korban ditemukan dengan kondisi luka di pelipis mata dan ada bercak sperma di area kemaluannya.

Pemicu pelaku memperkosa korban karena video porno

Polisi mengungkapkan bahwa yang menjadi pemicu korban nekat melakukan pemerkosaan adalah karena seringnya menonton video porno. Polisi menemukan ada banyak video porno di ponsel pelaku.

"Jadi tersangka ini gara - gara sering nonton video porno di hpnya, sehingga memicu tersangka melakukan hal tersebut,"ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan saat menggelar konferensi pers, Rabu (24/11/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X