Sambil Menahan Tangis, Angkie Berharap Peristiwa TNI Injak Kepala Disabilitas Tak Terulang

- Kamis, 29 Juli 2021 | 11:36 WIB
Angkie Yudistia. (Instagram/@angkie.yudistia)
Angkie Yudistia. (Instagram/@angkie.yudistia)

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Angkie Yudistia meminta maaf atas kejadian TNI AU yang menginjak kepala warga Merauke, Papua saat melerai keributan. Warga yang kepalanya diinjak itu diketahui merupakan tunawicara.

Apa yang dilakukan anggota TNI tersebut, kata Angkie adalah tindakan yang berlebihan dan tidak dibenarkan. Menurutnya, ada sikap yang lebih bijaksana untuk berkomunikasi dengan warga penyandang disabilitas yang bermasalah.

"Saya Angkie Yudistia, staf khusus Presiden RI telah berkoordinasi dan melakukan mitigasi dengan pihak TNI AU dan saya juga mendapatkan informasi langsung dari pihakpihak terkait di sekitar lokasi kejadian,"  kata Angkie dalam keterangan resminya.

"Dalam hal ini, ada cara-cara yang lebih bijak dalam merespon aktivitas warga disabilitas. Kami menyayangkan sikap berlebihan yang dilakukan oleh oknum TNI disana ketika berusaha melerai pertikaian warga," sambungnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ANGKIE YUDISTIA • AY (@angkie.yudistia)

Baca juga: Sosok Steven, Pria Papua yang Kepalanya Diinjak-injak Oknum TNI AU, Dituduh Suka Memalak

Angkie yang juga merupakan penyandang disabilitas mengaku sedih dan sangat memahami betul bagaimana sulitnya berkomunikasi dengan keterbatasan yang dimiliki.

"Saya juga seorang tunarungu/tuli, memahami betul bagaimana sulitnya berkomunikasi. Saya memahami perasaan teman-teman disabilitas yang lain di seluruh Indonesia," kata Angkie.

Sambil menahan tangis, Angkie mewakili pemerintah meminta maaf atas kejadian tersebut. Ke depannya, ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. TNI yang bertindak berlebihan itu juga diharapkan mendapat hukuman setimpal sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Sebagai bagian dari Pemerintah dan juga sesama disabilitas, saya meminta maaf atas kejadian ini dan berharap kedepannya tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari dan mendukung setiap upaya penegakan disiplin yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI AU," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X