Jutaan warga New York akan kembali tumpah ruah di persimpangan jalan Times Square pada malam perayaan Tahun Baru 2022 mendatang. Ini menjadi momen yang dirindukan setelah perayaan Tahun Baru 2021 lalu dilakukan pembatasan akibat Covid-19.
Wali Kota New York, Bill de Blasio mengizinkan warganya meramaikan Times Square pada malam perayaan Tahun Baru 2022 mendatang. Pihaknya tidak akan melakukan pembatasan seperti suasana sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"New York akan kembali ke kekuatan penuh," ujar Bill de Blasio dilansir The New York Times, Rabu (17/11/2021).
Namun Bill de Blasio mengingatkan agar warga harus sudah menerima vaksin, setidaknya dosis pertama atau lebih baik dosis lengkap.
"Kami ingin menyambut ratusan ribu orang itu, tetapi semua orang perlu divaksinasi," kata dia.
Bill de Blasio mengajak warganya untuk beramai-ramai mendatangi persimpangan yang terkenal sibuk itu pada malam perayaan Tahun Baru. Dia ingin menjadikan momen tersebut bersejarah bagi New York yang bisa kembali ke kehidupan normal.
"Bergabunglah dengan kerumunan, bergabunglah dengan kegembiraan, bergabunglah dengan momen bersejarah karena New York City memberikan bukti lebih lanjut kepada dunia bahwa kami 100 persen kembali normal," ujar dia.
Hingga Selasa (16/11/2021), sebanyak 74,6 persen warga New York telah menerima vaksin dosis pertama dan 68,2 persen telah divaksinasi penuh. Jumlah kasus Covid-19 di kota itu terus mengalami lonjakan, namun tingkat rawat inap dampak infeksi Covid-19 sangat sedikit.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, Dr. Ashish K. Jha mengatakan rendahnya tingkat rawat inap di tengah lonjakan kasus Covid-19 itu dipengaruhi kuat oleh vaksinasi.
Dia mengatakan acara yang digelar di luar ruangan berisiko sangat rendah terhadap penularan Covid-19 atau jika terinfeksi maka tidak akan mengalami gejala berat.
"Vaksin membuat acara di luar ruangan menjadi berisiko rendah, sangat rendah risikonya," kata dia.
Oleh karena itu, kebijakan Wali Kota Bill de Blasio mengizinkan warga New York untuk meramaikan Times Square tanpa adanya pembatasan pada malam perayaan Tahun Baru dinilai sangat masuk akal.
"Sangat masuk akal," ujarnya.
Dilansir Worldmeters, kasus Covid-19 di AS secara nasional terus mengalami lonjakan. Pada Selasa (16/11/2021), tercatat ada sebanyak 87.133 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 4.701 kasus di antaranya berasal dari New York.
