Efisiensi Belanja APBN 2022, Jokowi: Belanja yang Tak Perlu Segera Dihilangkan

- Kamis, 18 November 2021 | 10:56 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto/Instagram/jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Foto/Instagram/jokowi)

Presiden Joko Widodo mengatakan, penajaman dan efisiensi belanja APBN 2022 sangat diperlukan. Oleh karena itu, Jokowi ingin jika belanja yang tidak diperlukan, agar dihilangkan saja.

"Perlunya penajaman dan efisiensi belanja. Yang belanja-belanja yang rutinitas, belanja-belanja yang tidak perlu segera hilangkan. Geser ke belanja produktif,” ujar Jokowi, Rabu (17/11).

Selain itu, Jokowi juga meminta anggaran sudah bisa dieksekusi di awal 2022, sehingga hal itu harus dipersiapkan sejak dini.

"Dan pastikan, ini penting untuk 2022. Awal 2022, Januari 2022 anggaran sudah bisa dieksekusi. Artinya di bulan-bulan ini kita akan mempersiapkan administrasi untuk agar di awal tahun, di Januari sudah bisa dieksekusi. Dan kita harus menyiapkan sekali lagi, dasar untuk pelaksanaan itu,” ujar Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga meminta jajarannya agar waspada akan tantangan di 2022 seperti potensi berlanjutnya pandemi serta melambatnya ekonomi dunia.

"Karena itu APBN di tahun 2022 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya tahan ekonomi, mengakselerasi daya saing kita. Utamanya daya saing di ekspor dan daya saing di investasi,” tandas Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X