Jika Terbukti Intervensi ASN, Ketua DPRD DKI Akan Tegur Anies Baswedan

- Kamis, 27 Mei 2021 | 16:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta. (INDOZONE)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur DKI Jakarta. (INDOZONE)

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi tak ingin langsung mengambil kesimpulan terkait isu intervensi Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terhadap ratusan ASN yang enggan mengikuti lelang jabatan.

Berbagai macam isu mencuat yang menyebut anggota TGUPP Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan kekuatan wewenangnya untuk mengatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Kita tidak ingin gegabah juga (menyimpulkan TGUPP penyebab ASN tidak daftar lelang jabatan eselon II). Makanya, kita mau masalah ini selesai enggak setengah-setengah melalui pansus," ucapnya, Kamis (27/5/2021).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pras ini mengatakan pihaknya tidak segan mengusut mandegnya peremajaan ASN ini. Hanya saja, ia menekankan, pengusutan harus dilakukan berdasarkan bukti dan permintaan keterangan yang sesuai fakta di lapangan.

Baca Juga: BNPT Lakukan Hal Ini Pasca KKB Papua Diubah Jadi Kelompok Terorisme

Ketika mendapati bukti kuat mengenai dugaan peran sentral TGUPP, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, DPRD DKI tak akan segan merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengevaluasinya.

"Kalau memang ternyata rekomendasi (pansus) seperti itu berdasarkan keterangan dari para pakar dan ahli, ya, kita akan kita rekomendasikan. Namun, itu, kan, terlalu dini, terlalu prematur karena kita belum minta keterangan, pansus belum berjalan," terang Pras.

Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan beberapa waktu lalu menjemur 239 ASN yang tidak mengikuti lelang terbuka sebanyak 17 jabatan yang segera harus diisi kekosongannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X