Soroti Kasus Alat Tes Antigen Bekas di Kualanamu, DPR RI: Akan Kita Cari Sampai ke Akarnya

- Jumat, 28 Mei 2021 | 16:39 WIB
Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan swab Antigen yang telah ditutup di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). (ANTARA/Adiva Niki)
Petugas AVSEC berjaga di lokasi pelayanan swab Antigen yang telah ditutup di Lantai Mezzanine Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021). (ANTARA/Adiva Niki)

Sejumlah anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, untuk memantau perkembangan kasus alat tes cepat antigen bekas yang terjadi beberapa waktu lalu di Bandara Internasional Kualanamu.

Dalam kunjungan tersebut, mereka meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus yang dinilai telah mencoreng nama baik Indonesia. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar mengatakan bahwa ini adalah kasus yang serius.

"Ini sesuatu yang serius dan harus kita tangani, dan tidak boleh lengah. Kasus ini masih sedang ditelusuri, ini akan kita cari sampai ke akar-akarnya," kata Ansory Siregar, Jumat (28/5/2021).

Dia sangat menyayangkan tindakan eks pegawai PT Kimia Farma Diagnostik yang menjadi otak dari kasus daur ulang alat tes cepat antigen bekas tersebut.

Untuk itu, ia meminta agar izin penyelenggaraan tes cepat COVID-19 di Bandara Internasional Kualanamu dan Laboratorium Kimia Farma Diagnostik di Jalan R A Kartini Medan, segera dicabut.

"Kita sudah menginstruksikan bahwa izin rapid tes ini harus segera di cabut. Jadi bukan ditunda lagi," katanya.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari PT Kimia Farma, Dinas Kesehatan Sumut, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menetapkan lima tersangka kasus penggunaan alat tes cepat antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, yang diketahui berlangsung sejak Desember 2020.

Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah eks Plt Brance Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan R A Kartini, dan empat orang eks pegawai di perusahaan farmasi tersebut, yakni DP, SP, MR, dan RN.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X