Presiden Jokowi Berharap Guru Hingga Pelajar Bersabar untuk Belajar Tatap Muka

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 23:59 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres Ma'ruf Amin (kiri) berjalan menuju lokasi Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021).  (photo/ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres)
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres Ma'ruf Amin (kiri) berjalan menuju lokasi Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021). (photo/ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kepada guru maupun para pelajar untuk tetap bersabar sampai pembelajaran tatap muka di kelas bisa dilakukan.

"Segera semuanya divaksin sehingga pembelajaran tatap muka bisa kita laksanakan," kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8) dikutip dari ANTARA.

Pada saat yang sama, Presiden Jokowi berdialog melalui "video conference" dengan para kepala sekolah maupun pelajar di SMAN 1 Medan (Sumatera Utara), Pondok Pesantren Madrasah Arifah di Gowa (Sulawesi Selatan), SMAN 1 Batang Anai (Sumatera Barat), Madrasah Aliyah Negeri Bontang (Kalimantan Timur), SMPN 11 Depok (Jawa Barat), SMPN 5 Kota Semarang (Jawa Tengah), Ponpes Pandanarang Sleman (D.I. Yogyakarta), SMAN 5 Pekanbaru (Riau), Ponpes Almubaroq Serang (Banten). Presiden juga berdialog dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) maupun para kepala daerah.

Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru Elmi Gurita bahkan sempat emosional saat menceritakan keinginannya untuk pembelajaran tatap muka.

"Kami sebetulnya sudah rindu dengan anak-anak kami pak, kami sudah ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka mudah-mudahan dengan vaksin ini kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan sehat walafiat," kata Elmi sedikit terbata-bata.

"Segera semuanya segera divaksin sehingga pembelajaran tatap muka bisa kita laksanakan," ungkap Presiden.

Presiden mengatakan meski nanti sudah bisa belajar tatap muka, tetap harus mengikuti protokol kesehatan.

"Kita semuanya berharap anak-anak itu segera bisa belajar tatap muka, seperti yang disampaikan ibu kepala sekolah tapi kita semuanya harus hati-hati jangan sampai nanti lepas dibuka belajar tatap muka ada yang terpapar COVID-19. Ini yang harus kita hindari," ungkap Presiden.

Alasannya adalah karena virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 terus bermutasi. Ia berharap agar para siswa dan siswi tetap belajar.

"Meski daring tetap belajar, tapi kalau nanti sudah bisa tatap muka pakai masker jangan dilupakan," ungkap Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X