Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya Hilang Ingatan Setelah Operasi, Ini Faktanya

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 12:25 WIB
Ahmad Nasuhi (tengah) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Ahmad Nasuhi (tengah) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Tersangka kasus korupsi Masjid Raya Sriwijaya yang juga mantan Karo Kesra Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Nasuhi, dikabarkan pernah hilang ingatan setelah menjalani operasi.

Hal ini diungkapkan oleh pengacara tersangka, Redho Junaidi. Namun, hilang ingatan itu bukan baru-baru ini terjadi, melainkan di tahun 2019.

"Jadi dulu sekitar tahun 2019, klien kami ini pernah menjalani operasi besar. Pasca operasi itu, dirinya sempat lupa ingatan, selama 2-3 bulan lamanya," kata Redho, Kamis (19/8/2021).

Namun, Redho mengatakan bahwa hilang ingatan itu hanya sementara sebagai efek samping dari operasi penyakit hidrosefalus dan aneurisma yang diderita tersangka.

Pada operasi itu, Ahmad Nasuhi menjalani penyedotan cairan di kepala dan pengikatan sel pembuluh dari di otak untuk mencegah pembuluh darahnya pecah.

Saking parahnya amnesia Ahmad kala itu, dia sampai tidak mengenal anak dan istrinya. Karena menderita penyakit parah, Ahmad mengajukan izin penangguhan penahanan untuk melakukan medical check-up dan CT scan di rumah sakit yang memadai.

Dia khawatir jika penyakit itu tidak cepat ditangani, bisa berakibat fatal pada kondisi korban, seperti stroke, amnesia, atau kematian.

"Semata-mata permohonan itu kami ajukan agar klien kami kondisi kesehatannya tetap baik. Dan dapat terus mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Bukan untuk menghindari proses persidangan," ujar Redho.

Dia juga menambahkan pihaknya memiliki bukti bahwa Ahmad pernah menjalani operasi di Singapura karena penyakit tersebut.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Sriwijaya tersebut menelan anggaran hingga Rp130 miliar. Namun, bangunan fisik masjid itu diduga tidak sesuai dengan anggarannya yang fantastis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X