Ibu Kota Pindah, Anies Sebut Masalah Polusi Udara di Jakarta akan Tetap Ada

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:06 WIB
Suasana langit Jakarta di siang hari. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)
Suasana langit Jakarta di siang hari. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, masalah lingkungan tak akan terselesaikan apabila ibu kota negara dipindahkan ke Kalimantan Timur. Hal itu disampaikannya dalam webinar Sinking Cities and The Climate Emergency: Jakarta and Beyond

Dalam diskusi tersebut, awalnya Anies ditanyai tanggapan oleh Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal terkait apa yang akan terjadi apabila ibu kota kota negara dipindahkan ke Kalimantan.

"Kami akan terus mengembangkan transportasi umum, karena kami harus mengatasi salah satu tentang kemacetan lalu lintas ke tentang udara bersih di kota kami," ucap Anies yang dikutip Jumat, (1/10/2021).

Anies mengatakan, pemindahan ibu kota merupakan diputuskan oleh pemerintah pusat, namun mengubah kota menjadi Kota yang lebih hijau dengan memperluas cakupan angkutan umum dan menjawab Integrasi angkutan umum adalah agenda Pemprov DKI.

"Jadi kalaupun ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, itu tidak akan memindahkan masalah. Masalah lingkungan bukan direlokasi ke kalimantan. Polusi udara tidak direlokasi ke kalimantan," ungkapnya.

Oleh sebab itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan, Pemprov DKI akan terus melakukan transformasi, dan memberikan perhatian serius dan masalah lingkungan.

"Dan saya pikir ini juga akan menggerakkan sektor swasta, sektor ketiga untuk melakukan arah yang sama dalam mengubah kota menjadi Kota yang Lebih Hijau," tandas Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X