Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya buka suara soal dugaan kasus penipuan dengan perekrutan 225 orang untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bersama kuasa hukumnya, wanita yang kerap disapa Oi itu tidak membantah atau membenarkan akan kasus penipuan tersebut. Ia hanya menyebut bahwa salah satu korban bernama Agustin yang juga merupakan mantan gurunya bukanlah korban.
"Pertama-tama di sini saya mau menjelaskan, bahwa Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut, karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang ia sebutkan," kata Oi, seperti dikutip Indozone melalui unggahan di akun Instagram @lambeturah_official, Kamis (30/9/2021).
Tak hanya itu, Oi juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah berjumpa langsung dengan 225 orang yang mengaku sebagai korban penipuan CPNS itu.
"Sama 225 orang itu apa Oi pernah berjumpa langsung?" tanya kuasa hukumnya.
"Tidak, tidak pernah," jawab Oi.
Bahkan, kuasa hukum Oi juga menjelaskan bahwa sebenarnya Agustin lah yang mengajak dan membujuk rayu 16 keluarganya dan 225 korban lainnya untuk ikut menjadi CPNS tersebut dengan iming-iming dijamin lulus.
"Nah jadi ibu Agustin ini awalnya dia yang mempresentasikan kepada keluarganya, kepada 225 orang itu sehingga terbujuk rayu lah orang itu untuk masuk menjadi calon PNS, jadi dengan iming-iming akan lulus," sambung kuasa hukumnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Olivia Nathania bersama suaminya, Rafly N Tilaar dilaporkan atas dugaan penipuan, penggelapan uang dan pemalsuan surat kepada 225 orang dengan total kerugian Rp9,7 miliar.
Salah satu korban yang juga melaporkan Oi dan suaminya itu adalah guru SMA-nya, Agustin.
