Mantap! Kekuatan Militer Indonesia Urutan Pertama di Asia Tenggara

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:28 WIB
Prajurit TNI AD yang sedang bertugas. (Instagram/@derazala)
Prajurit TNI AD yang sedang bertugas. (Instagram/@derazala)

Kekuatan militer Indonesia berada di peringkat teratas di Asia Tenggara dan menempati posisi ke 16 dari 140 negara di seluruh dunia pada tahun 2021 menurut halaman utama Global Firepower yang merupakan situs pemeringkat militer dunia yang diakses Rabu, 13 Oktober 2021.

Kemudian kekuatan militer Vietnam menempati urutan kedua terbaik di ASEAN. Kemudian, kekuatan militer Thailand berada di urutan ke-3, Myanmar di posisi ke-4, Singapura berada di peringkat ke-5, Malaysia berada di peringat ke-6, Filipina berada diperingkat ke-7, Kamboja berada diperingkat ke-8, dan Laos dengan skor di urutan ke-9.

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan prestasi tersebut patut diapresiasi. Karena menurut dia hal ini membuktikan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto all out bekerja memperkuat pertahanan Indonesia.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto di saat yang sama juga terus melakukan upaya modernisasi alutsista, juga berupaya memperbesar dan memperkuat TNI melalui pembentukan komponen cadangan TNI yang ditetapkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu,” ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Sekedar diketahui kekuatan militer Indonesia memperoleh skor sebesar 0,2684 poin dari Global Firepower. Dengan jumlah angka kemenangan tersebut artinya kekuatan militer Indonesia hampir serupa dengan kekuatan militer negara maju.

Untuk mengisyaratkan makin tinggi tingkatan militer suatu negara maka artinya skor power indek negara tersebut semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, apabila skor power indek yang diperoleh semakin besar, maka makin rendahlah peringkat militernya.

Lebih dari 50 indikator menjadi faktor penilaian Global Firepower untuk menghitung skor power index tiap negara. Negara-negara kecil yang memiliki kelebihan dalam perhitungan di beberapa indikator menjadi keunggulan mereka untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih maju.

Belakangan ini Prabowo kembali membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis fregat tipe Arrowhead dari Inggris yang dapat memperkuat Indonesia dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang, termasuk di Laut Natuna Utara.

Fregat adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini. Fregat buatan Inggris ini adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang.

Kemudian baru-baru ini Presiden Jokowi menetapkan 3.103 orang komponen cadangan TNI yang bisa dimobilisasi untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI saat negara dalam keadaan darurat militer atau dalam bencana.

“Dengan adanya komcad memungkinkan penghematan anggaran untuk perkuat pertahanan. Kekuatan TNI dapat bertambah secara personel meski tanpa menambah jumlah TNI aktif,” tutup Dasco.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X