Memakai masker adalah salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan guna melindungi seseorang dari paparan virus Corona.
Agar bisa berfungsi dengan baik, seseorang dianjurkan memakai masker sebanyak 2 lapisan, di mana lapisan pertamanya adalah masker medis dan lapisan kedua adalah masker kain.
Namun, Dana Anak Internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia punya rekomendasi tersendiri bagaimana penggunaan masker bagi anak-anak.
"Masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan, termasuk di antara mereka bayi dan balita, atau seseorang yang mengalami kesulitan bernapas," kata UNICEF, dikutip Rabu (13/10).
Kelompok pertama yang direkomendasikan sendiri oleh WHO dan UNICEF terkait penggunaan masker adalah anak usia 5 tahun ke bawah. Untuk kelompok ini tak diwajibkan memakai masker. Hal itu karena setiap anak bisa mencapai tahap perkembangan pada usia berbeda.
Kelompok kedua adalah anak usia 6-11 tahun. Untuk kelompok ini, pemakaian masker didasarkan pada faktor resiko di lingkungannya, seperti resiko transmisi lokal, pengawasan orang dewasa yang sesuai, serta kemampuan anak untuk mematuhi protokol kesehatan.
Terakhir pada kelompok ketiga adalah anak usia 11 tahun ke atas. Pada usia ini dianjurkan untuk ikuti aturan pakai masker yang sama seperti orang dewasa.
Perlu diketahui, masker orang dewasa tidak cocok digunakan untuk anak-anak. Karenanya, pilih ukuran masker yang sesuai untuk anak dan pastikan masker itu menutup hidung, dagu dan mulut anak dengan baik.
