China Ancam Akan "Bertindak Keras" Jika Taiwan Ngotot Ingin Memerdekakan Diri

- Rabu, 29 Desember 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi. Bendera nasional Tiongkok dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam gambar ilustrasi yang dibuat 9 April 2021. (photo/ANTARA/REUTERS/ilustrasi)
Ilustrasi. Bendera nasional Tiongkok dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam gambar ilustrasi yang dibuat 9 April 2021. (photo/ANTARA/REUTERS/ilustrasi)

China memberikan peringatan akan mengambil "tindakan keras" jika Taiwan bersikeras mengambil langkah-langkah untuk memerdekakan diri.

Pejabat China, Ma Xiaoguang, Rabu (29/12) juga melihat kemungkinan bahwa provokasi yang dilancarkan Taiwan serta campur tangan asing akan meningkat tahun depan.

"Kalau kelompok separatis di Taiwan yang ingin memerdekakan diri melakukan provokasi, mengerahkan kekuatan, atau melampaui batas, kami akan harus mengambil tindakan keras," kata Ma, yang adalah juru bicara Kantor Urusan Taiwan, saat konferensi pers dilansir dari REUTERS.

Ma mengatakan provokasi oleh kelompok prokemerdekaan dan "intervensi dari luar" kemungkinan semakin "tajam dan berkobar" dalam bulan-bulan mendatang.

"Tahun depan, situasi Selat Taiwan akan menjadi lebih rumit dan parah," katanya.

Baca juga: Satgas TNI Berikan Kado Natal untuk Anak-anak di Lanny Jaya Papua: Mereka Gembira

Beijing telah berulang kali mengerahkan misi udara di Selat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir ini --untuk menekan Taiwan.

Sementara itu, Taiwan menegaskan tidak akan menyerah meski mendapatkan ancaman yang keras dari China.

China secara berkala menyebut Taiwan sebagai masalah yang paling sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, negara pendukung utama sekaligus pemasok persenjataan bagi Taiwan.

Amerika Serikat, kendati hanya mengakui satu China, diwajibkan oleh undang-undang negara itu untuk menyediakan bantuan bagi Taiwan untuk membela diri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X