Seorang TikToker Ukraina yang merekam dirinya memberi seorang gadis muda sebuah ponsel baru di jalan, kemudian memintanya kembali, video ini pun memicu kemarahan publik.
Pria itu melakukan lelucon kejam pada orang yang tidak manaruh curiga padanya. Tapi apa yang telah dilakukannya melewati batas karena membuat gadis muda berharap setelah memberikannya smartphone baru yang kemudian diambilnya kembali, dan mengatakan itu hanya alat peraga untuk video TikTok.
Keadaan menjadi sangat buruk ketika anak itu menolak menyerahkan hadiahnya.
?????????? ???????? ??? ????? ??????? ??????? ?????, ?? ??? ?? ?????? ?????????? ??? ???????.
— ?????.?? (@lentaruofficial) June 22, 2021
? ????? ?? ??????? ?????? ??? ????? ???? ????? 5,5 ????? ?????? (2000 ??????). ???? ??????? ????? ??????? ?? ??????????, ??????? ????????? ???????? ??????????? ???????? ????? pic.twitter.com/F2en6zWObx
Sebuah video yang diposting oleh outlet berita Rusia Lenta menunjukkan tiktoker Ukraina Alexánder Volóshin mendekati seorang gadis muda dan ibunya di jalan-jalan Kiev.
Kemudian influencer menawarkan gadis itu iPhone baru dan bahkan bersandar untuk memeluknya, tetapi setelah itu dia kembali meminta iPhone yang diberikannya.
Setelah membuat gadis kecil itu merasa menjadi orang yang paling beruntung, vlogger itu dengan tulus meminta kembali smartphone tersebut, mengatakan bahwa itu hanya alat peraga untuk video TikTok dan dia membutuhkannya.
Namun, dalam video yang diunggah di Twitter @lentaruofficial gadis muda itu dan ibunya menolak memberikan smartphone yang sudah diberikan pria itu, mereka mengklaim smartphone itu merupakan hadiah untuk mereka.
Alexánder Volóshin kemudian menawarkan gadis kecil itu $75 atau setara Rp 1 juta untuk ditukar dengan iPhone baru, tetapi setelah tawarannya ditolak, dia secara mengejutkan menarik kotak genggam dari tangan anak itu, mengabaikan peringatan ibu dan membuat gadis kecil menangis.
Tidak jelas bagaimana adegan itu berakhir, tetapi melihat video yang diposting di media sosial, kemungkinan besar aksi pria itu membuatnya kehilangan banyak pengikutnya.