Penjelasan Pihak Sekolah Terkait Pemisahan Tangga Siswa dan Siswi

- Sabtu, 29 Juni 2019 | 15:03 WIB
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Kepala Sekolah SMPN 44 Jakarta Tati Hariyanti mengatakan bahwa pemisahan tangga bagi laki-laki dan perempuan yang viral di media sosial, adalah untuk keselamatan muridnya.

"Namanya anak memasuki usia remaja ya, ketika menuruni anak tangga menuju ke bawah mereka berlomba-lomba untuk segera sampai ke bawah. Saya hanya takut anak perempuan itu jadi korban dorongan dari anak laki-laki, tenaga mereka yang lebih besar dari perempuan, " kata Tati Hariyanti di Jakarta Timur, Jumat.

Apalagi, saat ini di sekolah yang berada di Jalan Gading Raya II RT.13 RW.10 Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur tersebut sudah memiliki sekitar 600 murid. Alasan lain adalah agar siswa yang baru wudhu tidak batal karena bersentuhan kulit. Tapi, bukan berarti mereka memakai sistem syariah.

"Tidak benar jika menerapkan syariah. Mereka di kelas tetap berada di satu ruangan yang sama, bahkan jika memasuki waktu istirahat mereka makan dan bercanda gurau di tempat yang sama," kata Tati. Dia juga mengatakan bahwa sejak pemisahan tangga diterapkan di awal Februari 2017, tidak ada keluhan dari murid atau wali murid.

"Setelah rapat dengan guru, hingga wali murid mengambil keputusan bersama bahwa mereka setuju adanya pemisahan tangga dan tidak ada sanksi akan hal tersebut," Ujar Tati. Poster bertuliskan pemisahan tangga laki-laki dan perempuan juga telah dilepas.

"Ya kami sudah lepas, takut makin disalah artikan pihak lain ataupun netizen," katanya. Kebijakan ini sendiri didukung dan diapresiasi oleh wali murid, salah satunya adalah Dedeh (45).

"Apalagi saya perempuan ya, juga pernah sekolah berada di lantai atas. Suka takut apabila sedang menuruni anak tangga bersamaan dengan laki-laki yang berlarian ke bawah, karena teman saya perempuan juga pernah jatuh ketika itu, belum lagi kalau laki-laki colek-colek," kata Dedeh dilansir dari Antara.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X