Twitter masih menjadi salah satu platform media sosial yang banyak digunakan orang, khususnya anak-anak millenial. Sama seperti media sosial lainnya, para pengguna Twitter pun memiliki kata-kata khusus. Berikut ini 10 istilah kekinian yang cuma dimengerti anak Twitter.
1. Thread
Dalam bahasa Indonesia, thread artinya urutan. Istilah ini untuk mendeskripsikan tweet yang ditulis secara menyambung. Karena untuk satu cuitan di Twitter hanya dibatasi sekitar 280 karakter saja.
2. CMIIW
Istilah ini merupakan singkatan dari Correct Me If I'm Wrong. Artinya, seseorang yang menuliskan cuitan di statusnya meminta kepada netizen lain untuk memberi tahu jika apa yang dikatakannya ada yang salah.
3. SJW
SJW adalah singkatan dari Social Justice Warrior atau Pejuang Keadilan Sosial. Pengguna Twitter biasa menggunakan ini untuk menjelaskan cuitannya yang berkaitan dengan pembelaan atas keadilan dari sesuatu yang menurutnya tidak adil.
4. Mutualan
Berasal dari kata sifat 'mutual' yang artinya saling, bersama, atau balas-berbalas. Ini dimaksudkan untuk menjelaskan suatu kegiatan interaksi dengan tujuan untuk menjadi lebih dekat.
5. Menfess
Istilah gaul satu ini digunakan untuk mendeskripsikan pesan yang dikirimkan via Direct Message (DM) ke Autobase. Kata menfess ini berasal dari 'mention' dan confess'.
6. OOT
Singkatan dari Out of Topic, digunakan jika ada satu pembicaraan yang sudah keluar dari topik pembahasan di awal.
7. Nder
Salah satu kata sapaan ini kerap dipakai para pengguna Twitter sebagai pengganti istilah anonymous. Nder adalah kependekan dari kata 'sender' yang artinya pengirim.
8. Convokiller
Bahasa gaul ini berasal dari dua kata yaitu conversation (percakapan) dan kill (bunuh). Jadi, dapat diartikan bahwa istilah ini untuk mengakhiri percakapan yang terlalu panjang.
9. JFB
Lagi, ini adalah istilah gaul dari singkatan Janji Follow Back. Artinya, seseorang meminta follow back dari akun yang telah di follow tanpa harus mengirim mentoon atau DM satu per satu.
10. Sambat
Nah, kalau yang ini baru-baru saja ramai digunakan. Berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengeluh.
