Garuda Izinkan Penumpang GA 271 Turun di Halim Setelah Pesawat Divert

- Jumat, 22 November 2019 | 16:40 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram/@aviatimes)
Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram/@aviatimes)

Garuda Indonesia mengizinkan sejumlah penumpang pesawat GA 271 rute Banyuwangi-Jakarta yang seharusnya mendarat di Bandara International Soekarno Hatta (Soetta) untuk turun di bandara Halim Perdanakusuma, setelah pesawat itu mengalami divert atau pengalihan tujuan akibat cuaca buruk di bandara Soetta. 

"Karena cuaca kurang baik Di Cengkareng, bersama ini disampaikan bahwa sebagian penumpang telah diturunkan di bandara Halim atas permintaan sendiri," ujar VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk, M Ikhsan Rosan di Jakarta, Jumat (22/11). 

Ikhsan menjelaskan, setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim. 

Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim. 

"Garuda Indonesia sendiri memang tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Halim dan tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim. Jadi kami tidak memiki ground handling di Halim, sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang," jelasnya. 

Ia menyebutkan, sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan. 

"Namun kami harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim," tutur Ikhsan. 

Ikhsan memastikan, saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai. 

Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim dan 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang," tuturnya. 

"Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271," imbuhnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X