Akibat Virus Corona, Amerika Serikat dan Tiongkok Hadapi Perang Dingin?

- Rabu, 6 Mei 2020 | 17:35 WIB
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok.(REUTERS/Jonathan Ernst)Xi Jinping.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok.(REUTERS/Jonathan Ernst)Xi Jinping.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Tiongkok menutupi fakta mengenai virus corona. AS meminta Tiongkok bertanggung jawab dan membayar ganti rugi.

Trump menyebutkan, virus corona membuat AS menjadi sangat rugi, menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia. Saat ini, tercatat ada 1.237.761 kasus dengan 72.275 angka kematian.

Sementara, Tiongkok membantah dugaan Trump tersebut. Negara yang dipimpin Xi JInping itu menyebutkan pihaknya juga menjadi korban dari virus corona.

Melihat kondisi tersebut, pakar keamanan Rachel Esplin Odell khawatir terjadinya perang dingin antara AS dan Tiongkok apabila kondisi ini terus berlanjut, seperti diwartakan USA Today, Rabu (6/5/2020). Kondisi ini akan membahayakan dunia.

"Ini adalah dinamika yang berbahaya bagi dunia. Pemerintahan dua negara tersebut berusaha mengambil untung dari kegagalan yang lain," kata Rachel Esplin Odell.

-
Gedung Putih yang terletak di Washington, DC, Amerika Serkat.(REUTERS/Kevin Lamarque)

Perlu Kerja Sama

Dengan kondisi ini, diharapkan Amerika Serikat dan Tiongkok bisa kembali mesra. Apalagi menghadapi pandemi virus corona seperti ini, menjadi musuh utama dunia.

Hal itu diungkapkan Jacob Stokes, mantan penasihat keamanan nasional untuk Wakil Presiden Joe Biden. 

"Ini adalah jenis pola dasar, diharapkan untuk melakukan kerja sama bagi seluruh negara-negara di dunia," sebutnya.

Untungnya, tidak ada indikasi ketegangan yang meningkat akibat saling tuding tersebut. Apalagi, mengarah pada konfrontasi militer.

"Namun hubungan AS dan Tiongkok ini yang terburuk selama hampir 50 tahun," katanya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X