Optimis Obat Penangkal Corona Ampuh, Mentan: Nyamuk Aja Takut

- Sabtu, 9 Mei 2020 | 13:42 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Limpo. (Instagram/@syasinlimpo)
Menteri Pertanian, Syahrul Limpo. (Instagram/@syasinlimpo)

Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menguji coba beberapa jenis tanaman untuk obat penyembuhan pasien COVID-19.

Dari hasil uji coba tersebut, tanaman euchalyptus atau minyak atsiri menjadi tanaman yang paling memberi efek. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry. 

"Dari sekian banyak tanaman herbal itu kita sudah mengeliminasi, beberapa tanaman herbal, minyak atsiri (euchalyptus) kita yang punya potensi yang sangat besar, kemungkinan besar sangat bisa menekan pertumbuhan salah satunya virus Corona," kata Fadjry.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga optimis temuan tersebut ampuh mencegah COVID-19. Syahrul juga mengaku senang dan bangga atas penemuan tersebut.

"Oleh karena itu saya ingin menyatakan dalam kapasitas pejabat negara, tapi Presiden akan sangat bahagia, kita semua bahagia, dokter-dokter kita ini, ahli-ahli virus kita telah menemukan satu pendekatan untuk mencegah virus Corona dan virus lainnya mendekati kita," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, berdasarkan uji klinis yang dilakukan oleh pihaknya, obat penangkal tersebut bisa mematikan 80-100% virus. Obat tersebut tinggal menunggu hasil uji klinis di Kementerian Kesehatan.

"Meski belum uji klinis, tinggal di Menteri Kesehatan uji klinisnya, tetapi di uji laboratorium kita sendiri dia bisa mematikan virus 80-100%, ini bagus banget," kata Syahrul.

"Dan ternyata kita bisa temukan. Itu salah satunya bisa dibuat jadi diffuser, harum juga baunya, nyamuk aja takut apalagi virus Corona," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X