Fenomena aneh terjadi sebelum terjadinya gempa Bali, Selasa (16/7/2019) pagi waktu setempat. Banyak ikan yang mengambang di tepi pantai Batu Bolong, Badung, Bali, pada Senin (15/7/2019) malam, kemudian menjadi viral.
Video terdamparnya ikan di Pantai Batu Bolong menjadi viral setelah beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak warga sekitar yang ramai mengambil ikan berjenis Lemuru tersebut.
Banyak yang menilai, fenomena terdamparnya ikan di pantai tersebut berkaitan dengan terjadinya gempa di Bali. Namun, hal ini dibantah Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan.
Dia mengatakan, pengaitan sebuah fenonema dengan bencana seperti gempa sudah kerap terjadi. "Namun, antara ikan dengan gempa bumi itu berbeda jauh," katanya.
Taufik menambahkan, saat ini belum ada alat pendeteksi yang dapat meramalkan adanya gempa dalam beberapa waktu ke depan.
"Baik di Indonesia maupun luar negeri, belum ada alat secanggih itu," katanya.
Penjelasan BPSPL
Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Suko Wardono, menjelaskan fenomena ini biasa terjadi.
Suko menilai tak ada yang aneh dalam peristiwa tersebut. "Fenomena itu terjadi karena memang ikan Lemuru saat ini sedang musim di perairan tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, ikan Lemuru itu bisa berada di tepian pantai akibat adanya warung di sekitar lokasi yang menyorotkan lampu ke arah perairan.
Suko mengatakan, ikan tersebut bukan terdampar. Melainkan terbawa gelombang laut sampai ke tepi pantai karena mendekati sumber cahaya.
"Sebelumnya pada awal bulan Juli lalu, peristiwa yang sama juga terjadi," katanya.