Surabaya Bakal Jadi Pionir Kota Miliki PLTSa

- Kamis, 18 Juli 2019 | 14:28 WIB
Pusat daur ulang sampah Jambangan Surabaya/ surabaya.go.id
Pusat daur ulang sampah Jambangan Surabaya/ surabaya.go.id

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), sebagai upaya untuk mengurangi sampah di Indonesia, yang jadi sorotan dunia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerel (ESDM) menjanjikan pembangunan PLTSa di empat dari 12 kota yang ditargetkan akan selesai tahun ini. Keempat PLTSa itu berada di Surabaya, Jakarta, Bekasi, dan Solo.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan, pembangunan PLTSa akan langsung di monitor presiden.

Kehadiran PLTSa, kata ia, membantu mencipatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan sesuai Nawacita Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

"Semangat dari pembangunan PLTSa ini tidak hanya pada urusan penyediaan listrik semata. Pemerintah bertekad membenahi manajemen sampah demi menciptakan lingkungan yang sehat." katanya.

ESDM menargetkan 12 pembangkit tersebut akan mampu menghasilkan listrik hingga 234 Megawatt (MW) dari sekitar 16 ribu ton sampah per hari.

Surabaya (10 MW) akan menjadi kota pertama yang mengoperasikan pembangkit listik berbasis biomassa tersebut dari volume sampah sebesar 1.500 ton/hari dengan nilai investasi sekitar  49,86 juta dollar AS. 

Lokasi PLTSa kedua berada di Bekasi. PLTSa tersebut punya investasi 120 juta dollar AS dengan daya 9 MW.  Selanjutnya, ada tiga pembangkit sampah yang berlokasi di Surakarta (10 MW), Palembang (20 MW) dan Denpasar (20 MW). 

Paling tidak, total investasi untuk menghasilkan setrum dari tiga lokasi yang mengelola sampah sebanyak 2.800 ton/hari sebesar 297,82 juta dollar AS. Sisanya, DKI Jakarta sebesar 38 MW dengan investasi 345,8 juta dollar AS.

Lalu, Bandung (29 MW – USD 245 juta), Makassar, Manado dan Tangerang Selatan dengan masing-masing kapasitas sebesar 20 MW dan investasi yang sama, yaitu 120 juta dollar AS.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X