Pemilihan Cawagub DKI Ditunda, Riza Patria: Terserah DPRD

- Selasa, 17 Maret 2020 | 12:33 WIB
Ahmad Riza Patria (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Ahmad Riza Patria (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Calon Wakil (Cawagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Panitia Pemilihan (Panlih) dan DPRD DKI Jakarta terkait jadwal pemilihan Cawagub. Sebelumnya, ada desakan pemilihan Cawagub DKI ditunda karena wabah virus corona (Covid-19).

"Semuanya saya serahkan kepada teman-teman di DPRD, bagaimana melihat situasi dan kondisi seperti ini," kata Riza ketika dihubungi Indozone, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Riza menjelaskan, untuk jadwal pemilihan Cawagub DKI Jakarta sendiri telah ditetapkan oleh Panlih, yakni pada 23 Maret mendatang. Namun, karena adanya wabah Covid-19 ada beberapa opsi kemungkinan jadwal pemilihan dari Panlih.

"Bisa dipercepat atau setelah corona selesai (wabahnya mereda)," ujarnya.

Dia menambahkan, pada sisi lain tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bertambah berat dalam menanggulangi Covid-19 dan masalah lainnya. Karena itu dibutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk jika Wagub DKI Jakarta sudah ada atau terpilih. 

"Jadi saya persilahkan yang punya kewenangan, teman-teman DPRD untuk mendiskusikan, merapatkan apakah tetap 23 Maret," ujarnya.

Sementara itu, Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, sebelumnya mengusulkan untuk menunda rencana pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarra yang akan diselenggarakan 23 Maret mendatang. Usulan ini menyusul adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang.

"Iya (tunda), karena wabah virus corona," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dikonfirmasi Indozone, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menurut Wibi, saat ini situasi dan kondisi sudah tidak kondusif lagi menyusul wabah Covid-19 di Indonesia, begitu juga Jakarta.

"Sudah mengkhawatirkan," ungkapnya.

Dia menambahkan, posisi Wagub memang sudah seharusnya diisi. Namun sesuai imbauan Jokowi, dia mengusulkan, agar pemilihan Wagub ditunda sementara.

"Kita harus lihat kondisinya. Jangan sampai pemilihan Wagub selesai, tapi menyebabkan penyebaran. Karena kita enggak tahu saat ini apakah seseorang bener-bener sehat atau enggak," ujarnya.

Sekalipun ada pengawasan ketat, dia mengungkapkan, tidak ada jaminan pengukuran suhu badan memastikan seseorang bebas Covid-19. Melihat adanya pasien positif corona tanpa mengalami gejala panas, pusing dan flu.

"Ini langkah antisipasi. Kita mengikuti pemerintah pusat dan daerah juga. Mundur sampai dinyatakan semua sudah terkendali. Sebagai wakil rakyat, kita juga harus mencontohkan bahwa keselamatan adalah yang utama. Bukan sekadar posisi politis," tegasnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X