Badan Antariksa Rusia Sebut Trump Mau Caplok Planet Lain

- Rabu, 8 April 2020 | 17:13 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden AS, Donald Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, menuding Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menciptakan landasan untuk mengambil alih planet lain.

Hal tersebut dilakukan oleh Trump dengan menandatangani perintah eksekutif yang menguraikan kebijakan Amerika tentang penambangan komersial di luar angkasa.

Dilansir dari The Newe York Times, Badan Antariksa Rusia menilai langkah yang diambil Trump dianggap bisa merusak lingkup kerjasama internasional di luar angkasa.

"Upaya untuk mengambil alih ruang angkasa dan rencana agresif untuk benar-benar merebut wilayah planet lain (dilakukan AS dan ) hampir tidak mengatur negara-negara (untuk melakukan) kerja sama yang bermanfaat," demikian pernyataan dari Roscosmos.

Roscosmos juga mengatakan bahwa ruang angkasa merupakan domain aktivitas manusia yang unik secara hukum dan fisik. Namun, Amerika tidak melihatnya sebagai milik bersama global.

Hubungan antara Rusia dan Amerika sendiri berada di posisi terendah pasca-Perang Dingin. Namun, kerjasama antariksa masih  terus berlanjut meski ada berbagai perbedaan mulai dari Ukraina hingga tuduhan campur tangan dalam pemilu.

Sementara itu, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa hal ini tidak boleh terjadi.

"Segala upaya untuk memprivatisasi ruang dalam satu bentuk atau lainnya dan saya merasa sulit untuk mengatakan sekarang apakah ini dapat dilihat sebagai upaya untuk memprivatisasi ruang akan tidak bisa diterima," kata Kremlin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X