Bahaya Disinfektan, Pria Surabaya Nyaris Buta Usai Kena Cairan yang Disemprotkan di Jalan

- Sabtu, 11 April 2020 | 15:38 WIB
Ilustrasi petugas menyemprotkan cairan disinfektan. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Ilustrasi petugas menyemprotkan cairan disinfektan. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Untuk mencegah virus corona, pemerintah menyemprotkan cairan disinfektan ke jalanan, kendaraan dan orang-orang yang hendak menaiki kendaraan umum.

Namun rupanya, cairan disinfektan mulai memakan korban. Hal ini terjadi di wilayah Surabaya, yang dipimpin oleh Tri Rismaharini.

Seorang pria di Surabaya nyaris mengalami kebutaan dan mengalami pecah pembuluh darah mata.

-
Petugas damkar semprotkan cairan disinfektan ke jalanan. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Pria tersebut diketahui bernama Nanang Suyono (50 tahun). Akibat terkena cairan disinfektan, ada gumpalan darah membeku di bagian mata kirinya.

Nanang terkena cairan disinfektan ketika melewati jalan Sememi, Surabaya saat berangkat kerja. Satu jam setelah itu, Nanang mulai merasa kemampuan matanya tak lagi normal seperti biasa.

Penglihatannya mulai kabur, dan beberapa saat sempat buram. 

Tak ingin kejadian ini dialami oleh orang lain, Nanang berharap petugas penyemprotan bisa memberi pengumuman terlebih dahulu sebelum melakukan penyemprotan.

-
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebelumnya, WHO dan Kemenkes telah memperingatkan tentang bahaya cairan disinfektan jika mengenai tubuh manusia. Namu, tak semua daerah mengindahkan imbaun ini.

Surabaya menjadi salah satu daerah yang melakukan penyemprotan, untuk strelisasi dari ancaman virus corona.

Selain itu, Tri Rismaharini juga  menyediakan sejumlah bilik disinfektan di sejumlah titik. Bahkan, di jalan protokol Surbaya ada sebuah alat otomatis penyemprot cairan disinfektan ke jalan raya, yang mengenai pengendara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X