Tantangan yang Bakal Dihadapi Dirut Baru PLN, Rudiantara

- Selasa, 10 Desember 2019 | 11:37 WIB
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama Perusahaan Listik Negara (PLN). (Antara/Puspa Perwitasari)
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama Perusahaan Listik Negara (PLN). (Antara/Puspa Perwitasari)

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Kehadiran Rudiantara diharapkan bisa membawa PLN mengatasi tantangan yang sudah ada di depan mata. Sebut saja soal program listrik 35.000 megawatt.

Untuk diketahui, program tersebut sudah dicanangkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun hingga kini program tersebut belum juga diselesaikan.

Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, itu bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi Rudiantara sebagai Dirut PLN.

"PLN juga menghadapi situasi kelebihan pasokan listrik di Jawa, sehingga diperlukan renegosiasi yang ketat dengan para mitra Independent Power Procedur (IPP) agar tidak merugikan PLN," tutur Toto. 

Tantangan lainnya adalah mengelola aspek keuangan dengan ketat. Dia mengungkapakan, saat ini investasi PLN dibiayai utang dalam bentuk mata uang asing. Padahal, penjualan di dalam negeri menggunakan mata uang Rupiah.

Toto kemudian menambahkan, PLN butuh manajemen hedging yang kuat. Itu kenapa PLN membutuhkan sosok pemimpin yang punya karakter kuat.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, Rudiantara ditunjuk sebagai Dirut PLN oleh tim penilai akhir. Pria berusia 60 tahun asal Bogor tersebut dinilai mampu dan punya kapasitas untuk memimpin PLN.

Apalagi PLN bukanlah tempat baru buat Rudiantara. Dia pernah menduduki jabatan Wakil Direktur Utama PLN pada 2008-2009. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X