Beberapa laporan mengatakan bahwa Pakistan telah membantu Taliban saat merebut provinsi Panjshir yang merupakan daerah terakhir Afghanistan yang dikuasai Taliban.
Namun Pakistan telah membantah tuduhan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Asim Iftikhar dengan tegas menolak tuduhan tersebut sebagai bagian dari kampanye propaganda.
Berdasarkan sebuah laporan mengatakan militer Pakistan membantu serangan Taliban di provinsi Panjshir dengan 27 helikopter penuh Pasukan Khusus Pakistan yang didukung oleh serangan pesawat tak berawak.
Baca juga: Aksi Berani Wanita Afghanistan Hadapi Anggota Taliban yang Todongkan Senjata ke Arahnya
Tapi menteri luar negeri Pakistan mengatakan tuduhan tersebut merupakan upaya memfitnah Pakistan.
"Tuduhan jahat ini adalah bagian dari upaya putus asa untuk memfitnah Pakistan dan menyesatkan masyarakat internasional," kata Asim Iftikhar dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis malam, dikutip India Today.
Asim Iftikhar menegaskan kembali komitmen setia Pakistan untuk Afghanistan yang damai, stabil, berdaulat dan makmur.
Taliban telah menguasai Afghanistan pertengahan Agustus. Saat Taliban menguasai Kabul ribuan orang mencoba melarikan diri.
Panjshir adalah provinsi terakhir yang tidak berada dalam kendali Taliban setelah serangan mereka melalui Afghanistan pada pertengahan Agustus. Awal September pertempuran sengit terjadi antara Taliban dan Pasukan Perlawanan Nasional. Tapi, awal minggu ini Taliban mengklaim kemenangannya dari Pasukan Perlawanan Nasional.
