Begini Respon Pimpinan DPR soal Pembatalan PPKM Level 3 Saat Nataru

- Selasa, 7 Desember 2021 | 19:14 WIB
Sejumlah calon penumpang duduk di ruang tunggu keberangkatan Bandara internasional Sultan Iskandar Muda. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Sejumlah calon penumpang duduk di ruang tunggu keberangkatan Bandara internasional Sultan Iskandar Muda. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memandang pembatalan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 oleh pemerintah, pastinya melalui kajian dan pemantauan terhadap laju Covid-19.

“Saya pikir apa yang disampaikan oleh pemerintah tentang pembatalan PPKM level 3 tentunya dari hari ke hari, pemerintah melakukan kajian dan pemantauan terhadap laju Covid-19 di republik Indonesia ini,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Dasco berujar, selain memantau varian baru omicron dari luar negeri, kekinian Indonesia juga sedang mengalami penurunan kasus Covid-19. Ia berujar, keputusan tersebut bukan sebagai upaya lalainya pemerintah dalam penanganan pandemi.

“Jadi kita bukannya lalai, tetapi kemudian memang ke hati-hatian yang sudah diambil pemerintah itu kemudian ada kajian ulang, sehingga kemudian diputuskanlah seperti pada saat ini,” bebernya.

Lebih jauh Politisi Partai Gerindra ini menganggap terjadi fleksibilitas dalam keputusan PPKM level 3 tersebut. Karena diyakini pemerintah melakukan kajian secara matang.

“Dan kami menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh pemerintah itu, soal fleksibilitas tentang masalah PPKM memang harus demikian, harus dikaji matang, dan memang apa yang mesti diambil keputusannya pada saat yang tepat itu yang kemudian diperlukan oleh kita,“ tandasnya.

Sebelumnya Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, seluruh wilayah Indonesia takkan diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut didasari oleh tren penurunan kasus Covid-19. Kasus harian dinilai stabil dan tercatat hanya 400 kasus saja dalam beberapa hari belakang. Selain itu, Luhut juga mengatakan kalau masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19 yang tinggi.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yg berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," ujar Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (6/12).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X