Razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebuah warung kopi (warkop) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berujung perkelahian.
Videonya tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan khalayak.
Dalam video tersebut, terlihat oknum Satpol PP dan suami-istri pemilik warkop terlibat percekcokan.
Oknum Satpol PP tersebut marah kepada istri pemilik warkop.
"Santai, Pak, orang lagi hamil," ujar suami pemilik warkop, sebagaimana disimak Indozone melalui video yang diunggah akun Facebook Ivan Van Houten.
Mendengar kalimat itu, si oknum Satpol PP berbalik badan dan memukul pria tersebut.
"Ya Allah, astaghfirullahaladzim," kata pria itu usai dipukul.
Melihat suaminya dipukul, sang istri menjerit-jerit memaki oknum Satpol PP tersebut.
Lantas, oknum Satpol PP itu makin kesetanan dan memukul wanita yang diketahui sedang hamil 9 bulan itu. Ia tidak peduli bahwa wanita itu bisa saja keguguran akibat perbuatannya.
"Pak, itu istri saya hamil. Nanti kalau keguguran gimana?" kata suaminya.
Rekan oknum Satpol PP itu juga memporak-porandakan barang-barang di warkop tersebut sebelum pergi.
"Tunggu saja saya laporkan Anda," ujar pemilik warkop sambil merekam oknum Satpol PP tersebut.
Oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat lakukan razia PPKM terhadap pemilik Warkop Ivan Riyana di Panciro, Kab. Gowa pada Rabu malam (14/7)
— Daeng Info (@Daeng_Info) July 14, 2021
sumber FB : Ivan Van Houten
seharusnya aksi2 kekerasan dalam penertiban selama PPKM dapat dihindari petugas di lapangan pic.twitter.com/61gYb2aTSq
Belakangan usai kejadian itu, pasutri pemilik warkop tersebut melaporkan oknum Satpol PP yang diketahui bernama Mardani Hamdan itu ke Polres Gowa.