Jerman Alami Banjir Parah, Sejumlah WNI Terdampak dan Mengungsi

- Sabtu, 17 Juli 2021 | 17:25 WIB
Pemandangan udara setelah banjir di Erftstadt-Blessem, Jerman, 16 Juli 2021.  (photo/REUTERS/Rhein-Erft-Kreis)
Pemandangan udara setelah banjir di Erftstadt-Blessem, Jerman, 16 Juli 2021. (photo/REUTERS/Rhein-Erft-Kreis)

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak banjir di Jerman kini telah mengungsi ke rumah-rumah WNI lainnya atau fasilitas pemerintah setempat.

Berdasarkan data KJRI Frankfurt, WNI yang terpaksa mengungsi terdiri dari lima keluarga yang tinggal di Bad Neuenahr-Ahrwelle dan dua keluarga di Erfstadt (Koeln).

“Saat ini kondisinya baik dan memiliki logistik yang cukup,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Sabtu (17/7) dikutip dari ANTARA.

Judha memastikan sampai saat ini tidak ada laporan soal WNI menjadi korban jiwa akibat bencana tersebut.

“KJRI Frankfurt memonitor terus perkembangan di lapangan dan mengupayakan berikan bantuan kepada WNI terdampak,” tutur dia.

Hingga Jumat (16/7), korban tewas akibat banjir parah di Jerman barat bertambah menjadi 81 jiwa.

Baca juga: Menko PMK Sebut Indonesia Sudah Darurat Militer Hadapi COVID-19

Sekitar 1.300 orang di distrik Ahrweiler, Koeln selatan, hilang, kata pemerintah setempat melalui Facebook. Jaringan telepon seluler di sejumlah daerah yang dilanda banjir terputus, sehingga keluarga dan rekan-rekan tidak dapat melacak kerabat mereka.

Banjir bandang di Jerman Barat itu disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu. Sehingga bendungan sungai Rur di Nordrhein-Westfalen jebol.

Pada Jumat pagi, rumah-rumah di Erftstadt dekat Koeln hancur. Tim penyelamat berjuang membantu warga yang nekat kembali ke rumah meski ada peringatan, kata pemerintah distrik Koeln.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengatakan kepada majalah Spiegel bahwa pemerintah federal berencana memberikan bantuan finansial kepada daerah yang terdampak secepat mungkin.

Ia menambahkan rencana itu harus diajukan kepada kabinet untuk mengantongi persetujuan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X