Satu fakta baru terungkap dibalik aksi amukan seorang pria bergolok di Mapolresta Yogyakarta. Usut punya usut pelaku diperkirakan depresi lantaran pernah tidak lulus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) atau sekarang Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Kasubbag Humas Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo membenarkan jika pelaku sempat mengikuti seleksi AKABRI pada tahun 1998 yang lalu, namun tidak lulus.
"Betul, ada keterangan pelaku pernag gagal AKABRI, keterangan ada seperti itu," kata AKP Timbul saat dihubungi Indozone, Rabu (9/6/2021).
Diperkirakan akibat hal tersebut, pelaku menjadi depresi hingga akhirnya berani menyerang kantor polisi sambil membawa senjata tajam.
"Mungkin juga hal itu buat pelaku jadi depresi," beber Timbul.
Seperti diketahui, seorang pria berinisial K sempat mencoba merangsak masuk ke kantor Mapolresta Yogyakarta pada Selasa, 8 Juni 2021 siang yang lalu. Pria tersebut mengamuk sambil membawa senjata tajam jenis golok.
Polisi pun akhirnya berhasil mengamankan pria tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat aksi pelaku.
Tepat pada hari ini, polisi melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan nasib dari kasus tersebut.
