Kisah Pimpinan Brigade Al Qassam dari Hamas, Dijuluki Kucing Bernyawa 9 

- Senin, 7 Juni 2021 | 16:11 WIB
Mohammad Deif. (Istimewa).
Mohammad Deif. (Istimewa).

Kendati dicap sebagai kelompok teroris oleh sejumlah negara dan lembaga barat, Brigade Al Qassam yang dikenal sebagai sayap militer Hamas merupakan pejuang di mata warga Palestina. Mereka siap jadi martir untuk mempertahankan Tanah Air dari penindasan Israel.

Tapi banyak yang belum tahu bahwa Brigade Al Qassam saat ini dipimpin oleh sosok Mohammad Deif yang mendapatkan julukan kucing bernyawa sembilan. 

Berdasarkan beberapa sumber yang terkumpul, Mohammad Deif bernama lengkap Mohammed Diab Ibrahim al-Masri. Deif menjadi orang paling dicari Israel selama 26 tahun terakhir sejak 1995. 

Laporan yang ditulis Global Research menyebut Deif sebagai ‘personifikasi Palestina’. Saat remaja, dia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin dan aktif dalam politik mahasiswa di Universitas Islam Gaza.  Saat meletusnya intifada pertama, Deif bergabung dengan barisan milisi Hamas. Dia ditangkap oleh Israel pada Mei 1989, dan dijatuhi hukuman 16 bulan penjara. 

Baca Juga: Pedih! Hendak Kasih Kejutan, Pria Ini Malah Pergoki Pacar Jalan Sama Mantannya

Bebas pada 1991, Deif langsung pergi ke Brigade Al Qassam. Di situ dia bertemu Yahya Ayyash yang kelak menjadi mentornya. Yahya Ayyash dijuluki sebagai Sang Insinyur atas kemahirannya membuat bom dan taktik militer.

Ketika Israel membunuh Ayyash menggunakan ponsel peledak, Deif membalas dendam dengan mendalangi serangkaian serangan bom mematikan terhadap warga Israel pada Februari dan Maret 1996.  

Tentu saja, Israel mencoba membunuhnya. Setidaknya lima kali serangan ditujukan untuk menghabisi Deif. Namun semua serangan itu gagal, menjadikan dia semakin melegenda. Kantor Berita AFP dikutip South China Morning Post menyebut reputasi itu menjadikan Deif dijuluki Kucing 9 Nyawa (the cat with nine lives).

Teranyar, pasukan Zionis gagal membunuh pimpinan sayap militer Hamas tersebut dalam konflik Palestina Israel bulan lalu. Dilansir dari the Time of Israel, pasukan Pertahanan Israel berusaha membunuh Muhammad Deif setidaknya dua kali selama sepekan pertempuran terakhir.

Akan tetapi, kedua upaya itu gagal karena Deif berhasil melarikan diri tanpa cedera, menurut militer Israel.

Informasi ini hanya boleh dipublikasikan pada Melai lalu dan dikonfirmasi secara publik oleh Juru Bicara IDF Hidai Zilberman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X