Orang Miskin di Filipina Hidup dari Makan 'Pagpag' Makanan yang Ditemukan di Tempat Sampah

- Senin, 14 Juni 2021 | 15:04 WIB
Anak-anak dari keluarga miskin di Filipina makan sisa makanan di tempat sampah. (Facebook/Empowering Lives Asia)
Anak-anak dari keluarga miskin di Filipina makan sisa makanan di tempat sampah. (Facebook/Empowering Lives Asia)

Pagpag, menurut Inovasi Sosial dan Inklusi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, digambarkan sebagai hidangan penting yang dimakan oleh orang miskin di Filipina.

Tapi, dalam istilah yang lebih sederhana, ini adalah hidangan yang terbuat dari sisa makanan yang ditemukan di tempat sampah setelah dibuang.

Nama, Pagpag, bahkan diterjemahkan ke tindakan mengibaskan kotoran dan debu dari sesuatu, di Tagalog.

Masyarakat kurang mampu akan mengais sisa makanan dan daging dari tempat pembuangan sampah untuk dicuci, dimasak, dimakan, dan dijual sebagai makanan pokok di kalangan masyarakat miskin.

Dikutip dari India Today, sekantong pagpag dapat dijual mulai dari Rp 6 ribu sampai  Rp 8 ribu.

Namun yang paling menyedihkan adalah bahwa dalam upaya mereka untuk makan, bertahan hidup, mereka mempertaruhkan kesehatan dan nyawa mereka. Karena makanan akan disinfektan sebelum dibuang. Jika dikonsumsi bisa menyebabkan kematian.

Komisi Anti-Kemiskinan Nasional (NAPC) juga telah berbagi risiko mengkonsumsi Pagpag.

"Kamu tidak dapat melihat bakteri, kamu tidak dapat melihat seberapa kotor makanan itu, hanya dengan melihatnya. Pagpag tidak bergizi. Bisa dikatakan pasti berdampak pada terhambatnya pertumbuhan pada anak. Selain itu, mereka akan berisiko tertular penyakit kritis seperti hepatitis A, kolera, tipus," kata seorang pejabat teknis senior NAPC, Cristopher Sabal.

Melihat kondisi seperti ini sungguh memilukan hanya untuk mengekak rasa lapar mereka harus mempertaruhkan jiwanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X