Tampang 2 Oknum TNI AU yang Injak Kepala Orang Papua Tunawicara, Ini Pangkat Mereka

- Rabu, 28 Juli 2021 | 11:01 WIB
Serda Dimas dan Prada Vian, dua oknum anggota TNI AU yang injak kepala orang Papua. (Istimewa)
Serda Dimas dan Prada Vian, dua oknum anggota TNI AU yang injak kepala orang Papua. (Istimewa)

Inilah tampang dua oknum anggota Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) Lanud J.A Dimara Merauke yang menginjak kepala pria Papua tunawicara yang videonya viral di media sosial itu.

Mereka adalah Serda Dimas Harjanto dan Prada Vian Febrianto. Dalam sebuah foto mereka berdua saat ditahan, mereka terlihat memakai baju tahanan warna biru dan memakai masker hitam.

Dalam video yang viral, insiden penginjakan kepala itu bermula dari perselisihan antara pria Papua itu dengan seseorang di sebuah warung. Saat itu, pria Papua itu diduga mabuk. Ia terlihat marah terhadap seseorang dan ia membuka bajunya. Seorang pria bertopi mencoba menenangkannya.

Kemudian, datang dua oknum TNI AU masih muda, dan langsung mengapit lengan pria Papua itu. 

"Hei, hei, kenapa? Kenapa? Kau mabuk, kau? Kau mabuk, kau? Kau mabuk?" tanya salah satu oknum TNI AU kepada pria Papua tersebut.

Kemudian dua oknum TNI AU itu membawanya ke tepi jalan dan di situlah insiden penginjakan itu terjadi. Yang satu menidurkannya ke aspal, dan yang satu lagi menginjak kepalanya.

Menanggapi insiden tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, menyampaikan permintaan maaf kepada publik Papua, terkhusus kepada korban.

"Saya selaku Kepala Staf AU, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," ujarnya.

Fadjar pun menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum anggotanya yang telah perbuatan tersebut.

"Hal ini terjadi semata-mata memang kesalahan dari anggota kami, dan tidak ada niatan apapun juga, apalagi perintah dari kedinasan. Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas pelaku yang berbuat kesalahan. Sekali lagi, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf. Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan. Terima kasih. Salam sejahtera," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by TNI AU (@militer.udara)

Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X