Kurirnya Diancam Pakai Senjata Tajam, SiCepat Tolak Jalur Mediasi

- Jumat, 28 Mei 2021 | 13:13 WIB
Pembeli yang ancam kurir SiCepat. (Istimewa)
Pembeli yang ancam kurir SiCepat. (Istimewa)

Ekspedisi SiCepat Ekspress menolak mediasi dengan pembeli di Tangerang Selatan yang mengancam kurirnya pakai senjata tajam katana samurai gara-gara barang tidak sesuai.

SiCepat mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menyelesaikan permasalahan tersebut di jalur hukum.

“Ceritanya mau dimediasi, segala macam, ketika melihat kasus itu dan sudah viral, kita tak mau mediasi dan tetap proses secara hukum," kata tim kuasa hukum WLP Law Firm, Wardaniman Larosa, Kamis (27/5/2021).

Alasan SiCepat tetap memproses secara hukum yaitu karena perbuatan pembeli tersebut telah membuat kurirnya trauma. Sebab, ini adalah kali pertama kurir tersebut mendapat ancaman seperti itu.

Dengan cara tersebut, pihak SiCepat berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

“Dari sisi mediasi nggak ada karena kita sendiri takut jadi psikologisnya sudah kena. Yang bisa kita lakukan membuat laporan polisi. Ini baru kejadian satu, kita tak tahu kejadian-kejadian di tempat lain. Jadi kita antisipasi jangan sampai kejadian lagi,” ujar Wardaniman.

Pembeli yang mengancam kurir tersebut diketahui berinisial MDS (44) dan kini sudah ditangkap. Atas perbuatannya, pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang ayam ini diganjar dengan Pasal 368 KUHP. Tersangka juga terancam hukuman penjara di atas lima tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X