Polda Metro Jaya membeberkan tarif harga wanita di bawah umur yang dijajakan oleh dua muncikari secara online melalui media sosial di Jakarta Barat. Biaya satu kali kencan disebut polisi seharga Rp300-500 ribu rupiah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut mucikari menawarkan jasa wanita ABG melalui aplikasi MiChat.
"Modusnya para pelaku menawarkan wanita-wanita dengan menggunakan satu aplikasi MiChat dengan harga Rp300-500 ribu kepada laki-laki hidung belang," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Lebih jauh Yusri mengatakan para mucikari mencari wanita di bawah umur melalui media sosial kemudian dipacari. Mereka dibawa ke hotel untuk tinggal bersama dan bekerja sebagai PSK.
Baca Juga: Ciduk Sindikat Penjual Mobil Rental, Polisi: Sekitar 50 Mobil Sudah Digelapkan
"Semua dipacari dan tidur di hotel dengan bayaran Rp100-150 ribu per hari. Untuk bisa bayar hotel mereka tawarkan korban untuk bisa dijual ke hidung belang melakui aplikasi tersebut. Hasil bayaran itu salah satunya untuk bayar sewa kamar yang selama ini mereka tinggali," beber Yusri.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sempat menggerebek dua hotel berbeda terkait kasus prostitusi online di Jakarta. Dalam kasus ini, polisi mengamankan 75 orang baik mucikari, PSK hingga pegawai hotel.
Dari 75 orang tersebut, 18 orang diantaranya merupakan wanita di bawah umur dan dua lainnya merupakan mucikari. Kedua mucikari tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
