Mabes Polri mengungkapkan bahwa sebanyak 6 jasad terkait jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam yang mengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia berhasil diidentifikasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
"Hasil koordinasi dengan pihak RS Sultan Ismail Johor Bahru, sebanyak 11 jenazah sudah diidentifikasi. Dari jumlah tersebut, 6 jenazah sudah terkonfirmasi oleh keluarga atau ahli waris di Indonesia maupun di Malaysia," kata Ahmad Ramadhan.
Ramadhan menyebut 6 jasad itu sudah teridentifikasi dan sudah siap dilakukan repatriasi atau dipindahkan ke Indonesia.
Baca Juga: 5 Orang Tewas dan 41.000 Lainnya Mengungsi Akibat Banjir di Malaysia, Ini Foto-fotonya
"Waktu pelaksanaan repatriasi diupayakan secepatnya dengan opsi melalui jalur laut dari Johor menuju Batam," beber Ramadhan.
Proses raptriasi dilakukan menggunakan kapal milik Polair. Kapal tersebut akan menjemput jasad para korban ke Johor Bahru.
"Opsi tersebut dapat dilakukan dengan kesiapan Kapal milik Polair dlm laksanakan repatriasi dan melakukan penjemputan dari Johor Bahru menuju Batam," kata Ramadhan.
Seperti diketahui, sebanyak 16 WNI penumpang kapal yang mengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) ilegel tenggelam di perairan Johor, Malaysia. Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu.
