Taliban Perbolehkan Perempuan Kuliah, Kecuali Sekolah Menengah

- Sabtu, 18 September 2021 | 10:18 WIB
Mahasiswa perempuan dan laki-laki dibatasi dengan tirai. (REUTERS from social media)
Mahasiswa perempuan dan laki-laki dibatasi dengan tirai. (REUTERS from social media)

Taliban melarang anak perempuan dari pendidikan menengah di Afghanistan. Sementara itu, mereka memerintahkan sekolah menengah dibuka hanya untuk laki-laki.

Dilansir The Guardian, Taliban tidak menyebutkan anak perempuan dalam pengumuman hari Jum'at (17/9/2021). Itu artinya hanya anak laki-laki yang akan masuk sekolah minggu depan setelah absen satu bulan.

Dekrit tersebut menjadikan Afghanistan satu-satunya negara di dunia yang melarang separuh penduduknya mengenyam pendidikan menengah.

Keputusan tentang pendidikan memiliki gema yang mengkhawatirkan dari taktik yang digunakan Taliban pada 1990-an, ketika mereka terakhir memerintah Afghanistan.

Baca juga: Khawatir dengan Keselamatan, Tim Sepakbola Wanita Afghanistan Melarikan Diri Pakai Burqa

Taliban yang tampaknya agak terbuka untuk pendidikan perempuan, ketika mereka memerintahkan semua siswa sekolah dasar kembali sekolah dan mengatakan wanita bisa kuliah, dengan kelas yang dipisah antara laki-laki dan perempuan dengan tirai.

Tapi jika sekolah menengah tidak dibuka untuk anak perempuan, tentu tidak mungkin perempuan bisa masuk ke perguruan tinggi.

Pemerintahan Taliban hanya sedang mencari pengakuan dan dana internasional, ketika Afghanistan berada di ambang kehancuran ekonomi. Sementara itu, masayarakat internasional sedang mengamati perlakuan Taliban terhadap perempuan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X