PKB Puji Jokowi yang Minta Kampus Tak Halangi Mahasiswa Berekspresi

- Rabu, 30 Juni 2021 | 10:44 WIB
Presiden Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya 'Jokowi 'The King of Lip Service'. Menurut Jokowi, hal itu sebagai bentuk ekspresi kritik dari para mahasiswa.

Mengenai hal tersebut, Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan bilamana dirinya sangat setuju dengan sikap Presiden Jokowi. Dia pun merasa bangga kepada Jokowi lantaran meminta pihak universitas tidak menghalang-halangi mahasiswanya berekspresi.

"Setuju banget dan bangga dengan presiden, kampus tanpa kebebasan berpikir dan berbicara bagaimana bisa menjadi kekuatan intelektual dan perubahan. Ilmu pengetahuan membutuhkan kemerdekaan berpikir, kritis, dan bernalar, tanpa antitesa tidak muncul sintesa, akan suram masa depan ilmu pengetahuan," ujar Daniel kepada Indozone, Rabu (30/6/2021).

Ia memandang dunia mahasiswa mirip dengan dunia milenial yang sering berperilaku nyentrik. Namun Daniel tidak mempersoalkan selama tujuannya baik.

"Dan dunia mahasiswa itu mirip-mirip dengan dunia milenial yang sering nyentrik untuk menarik perhatian sehingga batas-batas etik kadang terusik, tapi selama spirit dan jiwanya menuju yang lebih baik dapat kita maklumi dan diterima masyarakat," urainya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Para Pemotor di Bandung yang Nekat Terobos Blokade Jalan

Sebelumnya diwartakan, Presiden Jokowi menanggapi unggahan BEM Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya 'Jokowi King of Lip Service' atau artinya Jokowi Si Raja Pembual. Menurut Jokowi, hal itu sebagai bentuk ekspresi kritik dari para mahasiswa.

Jokowi meminta agar pihak universitas tak menghalangi para mahasiswa yang ingin menyampaikan ekspresi. Akan tetapi, Jokowi mengingatkan tentang budaya tata krama dan sopan santun.

"Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi ingat kita ini memiliki budaya tatakrama budaya kesopansantunan saya kira biasa," tuturnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BEM UI (@bemui_official)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X