Dituding Jadi Dalang Serangan Kediaman PM Irak, Iran: Itu Mainan AS

- Senin, 8 November 2021 | 10:39 WIB
Stefanie Loos/Pool via REUTERS
Stefanie Loos/Pool via REUTERS

Otoritas Iran menuding Amerika Serikat berada di balik serangan yang menyasar rumah kediaman Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi. Iran pun meminta Irak agar tidak terpancing dengan upaya pecah belah yang menargetkan gangguan bagi keamanan dan kemajuan Irak.

"Insiden itu untuk kepentingan mereka yang telah melanggar stabilitas keamanan, kemerdekaan, dan integritas Irak selama 18 tahun terakhir," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Said Khatibzadeh dilansir Sputnik, Senin (8/11/2021).

Dia memang tidak menyebut secara langsung AS yang berada di balik serangan tersebut. Namun jelas yang dia maksud adalah invasi AS ke Irak pada 2003 lalu. 

"Mereka berusaha mencapai tujuan jahat dengan menciptakan kelompok teroris yang berusaha untuk menghasut," kata Khatibzadeh.

"Kelompok teroris" yang dia maksud adalah ISIS. Iran, Suriah, dan pasukan regional lain di Timur Tengah, seperti Hizbullah, meyakini ISIS sebagai milisi boneka ciptaan AS untuk mengganggu stabilitas kawasan. Bagi mereka, AS juga mendanai operasional ISIS untuk mencapai maksud jahatnya.

Karena itu, Khatibzadeh meminta warga Irak untuk tidak terpancing dengan insiden serangan tiga drone penuh peledak di kediaman Kadhimi. Dia pun menyampaikan rasa syukurnya karena Kadhimi selamat dan tak mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

Sejumlah pihak memang menuding Iran berada di balik serangan tersebut. Ini lantaran faksi politik pro-Iran kehilangan banyak kursi dalam pemilu Irak pada 10 Oktober lalu.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X