Oknum Prajurit TNI Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Halangi Laju Ambulans Bawa Bayi Kritis

- Senin, 16 Agustus 2021 | 20:41 WIB
Oknum Prajurit TNI jalani proses hukum akibat halangi laju ambulans di Jakarta Timur. (Twitter/TNI AU)
Oknum Prajurit TNI jalani proses hukum akibat halangi laju ambulans di Jakarta Timur. (Twitter/TNI AU)

Oknum prajurit TNI yang dinilai menghalangi laju ambulans saat membawa pasien kritis bayi prematur menjalani proses hukum di peradilan militer.

Informasi ini diungkap dalam akun Twitter TNI AU yang memperlihatkan foto seorang pria mengenakan baju tahanan meringkuk dari dalam balik jeruji besi.

"Oknum prajurit penghalang ambulans kini diproses hukum," begitu bunyi Twitter TNI AU seperti yang dikutip Indozone, Senin (16/8/2021).

Sebelumnya diketahui seorang pengendara sepeda motor mengamuk setelah kaca spionnya disenggol oleh mobil ambulans yang sedang membawa pasien kritis, bayi yang lahir prematur yang kemudian meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di persimpangan lampu merah Otista Raya, Jakarta Timur.

Belakangan diketahui pengendara sepeda motor tersebut merupakan seorang prajurit TNI AU bernama Amir Mahmud Tambunan.

Ini terungkap dalam berkas laporan hasil pemeriksaan swab antigen dari Laboratoroium Poliklink Makodam Jaya Kesehatan Daerah Militer Jaya/Jayakarta. 

Sementara itu sang bayi dari Puskesmas Jatinegara harus segera mendapatkan penanganan gawat darurat di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.

"Padahal jelas saya sedang membawa pasien EMERGENCY ( Kode MERAH ) dimana pasien tersebut adalah Bayi menggunakan Inkubator dan kondisi udah sangat kritis karena lahir secara premature," tulis akun Instagram Gholib Nur Ilham seperti yang dikutip Indozone, Jumat (13/8/2021).

Namun disaat melewati persimpangan lampu merah di Otista Raya, Jakarta Timur, Kata Gholib Nur ada seorang pemotor yang tidak memperdulikan bunyi raungan sirine.

-
Pemotor yang gebrak kaca ambulans. (Instagram)

 

Padahal sebelum melewati persimpangan, pengendara sudah memperlambat laju ambulans biar dapat memberikan akses kepada semua pengendara agar memberikan mobil ambulans jalan.

"Karena kejadian tersebut Saya tidak sengaja menyenggol spion motor tersebut, setelah itu, pemotor tersebut dengan sengaja menggebrak kaca pintu depan sebelah kanan Ambulans saya, dan sengaja memotong lajur ambulans saya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X